Batik Kraton
Bismillah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Batik di Jawa khususnya
Yogyakarta dan Solo merupakan Batik yang mempunyai banyak perlambangan dan
simbol-simbol filosofi. Batik Jawa sangat erat kaitannya dengan falsafah Jawa
dan bersumber pada masyarakat yang sentral atau berpusat di Kraton. Batik ini
sering dianggap memiliki kandungan rohaniah yaitu sebagai media perenungan dan
meditasi.
Batik kraton adalah wastra batik dengan pola tradisi yang berkembang
di Kraton-kraton Jawa. Batik kraton merupakan batik yang hana dikenakan oleh
keluarga Kraton sebagai pembeda mana keluarga Kraton dan mana rakyat. Batik
semula adalah milik rakyat namun adanya pihak kraton yang barangkali memiliki
kepentingan tertentu membuat batik dengan tenaga ahli desain untuk membuat
batik yang bermakna luruh dan bernilai tinggi. Sehingga pada masa tersebut
terciptalah batik yang yang memiliki simbol dan makna tertentu bahkan batik
larangan (batik yang hanya dipakai oleh keluarga Kraton dan tidak boleh dipakai
oleh rakyat). Kepentingan membatik di dalam Kraton ini dikerjakan oleh para
wanita yakni Putri-putri kraton dan abdi dalem. Karena kebutuhan batik didalam
Kraton tidak lah sedikit maka pihak kraton bahkan memesan batik yang dibuat
oleh rakyat diluar tembok Kraton dengan perantara Saudagar. Kemudian pada masa
itu batik larangan yang tidak boleh dikenakan oleh rakyat jelata telah digubah
oleh para saudagar menjadi batik yang serupa dengan batik Kraton(batik saudagaran).
Perjalanan batik kraton ini disebabkan karena Kraton memulai lebih dulu untuk
membatik dengan mencantumkan makna filosofi kedalam Batik. Itulah mengapa batik
di Jawa begitu erat dengan pola batik Kraton karena terpengaruh langsung dari
batik Kraton. Selain pola dan motif Kraton, Belanda, Jepang dan Cina juga
mempengaruhi motif batik, sedangkan Hindu mempengaruhi penyebaran.
Masing-masing batik yang ada di
Kraton(surakarta dan yogyakarta) berbeda, perbedaan tersebut dapat dilihat dari
warna dan motifnya, warna batik Kraton Kasultanan cenderung putih, Kraton
Kasunanan cenderung berwarna sogan coklat, sedangkan kraton Mangkunegaran
cenderung Coklat lembut/ kream.
Jika ada kurang, tolong
tambahkan, trimakasiiiiiiiih...
Semoga Bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar