Sabtu, 17 September 2016

Batik Kraton

Batik Kraton
Bismillah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Batik di Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo merupakan Batik yang mempunyai banyak perlambangan dan simbol-simbol filosofi. Batik Jawa sangat erat kaitannya dengan falsafah Jawa dan bersumber pada masyarakat yang sentral atau berpusat di Kraton. Batik ini sering dianggap memiliki kandungan rohaniah yaitu sebagai media perenungan dan meditasi. 
Batik kraton adalah wastra batik dengan pola tradisi yang berkembang di Kraton-kraton Jawa. Batik kraton merupakan batik yang hana dikenakan oleh keluarga Kraton sebagai pembeda mana keluarga Kraton dan mana rakyat. Batik semula adalah milik rakyat namun adanya pihak kraton yang barangkali memiliki kepentingan tertentu membuat batik dengan tenaga ahli desain untuk membuat batik yang bermakna luruh dan bernilai tinggi. Sehingga pada masa tersebut terciptalah batik yang yang memiliki simbol dan makna tertentu bahkan batik larangan (batik yang hanya dipakai oleh keluarga Kraton dan tidak boleh dipakai oleh rakyat). Kepentingan membatik di dalam Kraton ini dikerjakan oleh para wanita yakni Putri-putri kraton dan abdi dalem. Karena kebutuhan batik didalam Kraton tidak lah sedikit maka pihak kraton bahkan memesan batik yang dibuat oleh rakyat diluar tembok Kraton dengan perantara Saudagar. Kemudian pada masa itu batik larangan yang tidak boleh dikenakan oleh rakyat jelata telah digubah oleh para saudagar menjadi batik yang serupa dengan batik Kraton(batik saudagaran). Perjalanan batik kraton ini disebabkan karena Kraton memulai lebih dulu untuk membatik dengan mencantumkan makna filosofi kedalam Batik. Itulah mengapa batik di Jawa begitu erat dengan pola batik Kraton karena terpengaruh langsung dari batik Kraton. Selain pola dan motif Kraton, Belanda, Jepang dan Cina juga mempengaruhi motif batik, sedangkan Hindu mempengaruhi penyebaran.
Masing-masing batik yang ada di Kraton(surakarta dan yogyakarta) berbeda, perbedaan tersebut dapat dilihat dari warna dan motifnya, warna batik Kraton Kasultanan cenderung putih, Kraton Kasunanan cenderung berwarna sogan coklat, sedangkan kraton Mangkunegaran cenderung Coklat lembut/ kream.

Jika ada kurang, tolong tambahkan, trimakasiiiiiiiih...
Semoga Bermanfaat...


0 komentar:

Posting Komentar