SABLON
Bismillah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Sobat,
berhubung saya pernah mengalami masa kuliah di bidang tekstil maka akan saya
akan bahas lagi tentang tekstil, jangan bosan yaa. Pada masa kuliah saya pernah
diajari beberapa teknik membuat motif pada kain misalnya, batik, sablon, dan
ikat celup. Pertama saya akan bahas mengenai sablon. Sablon adalah pembuatan
motif pada kain dengan menorehkan pewarna dengan mencetak. Sablon dikerjakan
dengan mencetak pewarna dengan cetakan yang dapat dibuat sesuai keinginan
sendiri. Prosesnya adalah menutup alat cetak/ permukaan screen dengan bahan
cemichal(obat) kemudian menghilangkan penutup tersebut sesuai desain sehingga
dapat digunakan sebagai pencetak.
Berikut
ini adalah praktek saya membuat sablon di kaos secara manual. Semoga Sobat bisa menjadikan ini sebagai inspirasi.
Pertam siapkan terlebih dahulu bahannya, antara lain
1. Kaos
Kaos yang
dipakai adalah semua jenis kaos yang sobat inginkan. Bisa berupa kaos yang
polos(Belum ada gambar sama sekali) ataupun berupa kaos yang telah di warnai sesuai
warna yang sobat inginkan. Kali ini saya menggunakan kaos katun S 30.
2. Bahan
Sablon: Potoxol, bahan pigmen, dan jika perlu siapkan soda kostik sebagai
penghilang bahan potoxol yang menempel di screen (jika terjadi kesalahan/ingin
menghapus desain pertama). Alat dan bahan sablon lebih lengkapnya bisa sobat
tanyakan langsung di toko alat sablon. Misalnya di Solo adalah toko Ebson
Baron. Hihi.
3. Alat
Sablon yakni rakel dan screen. Dan alat
semprot air. Screen berupa semacam pigura yang terdapat bahan yang berlubang-lubang (bahan nylon, tidak epat
basah, kuat, tidak menyerap air, tahan panas) untuk proses cetak. Setiap screen
memiliki nomor tergantung besar lubangnya atau biasa disebut “T”(Texture).
Nomor tersebut bermacam-macam, biasanya untuk tekstil dapat menggunakan screen
T 55- T 70, sedangkan untuk spanduk dapat menggunakan T 40-T 50. Kali ini saya
menggunakan T 61/50 untuk kaos berbahan
katun S30. Screen juga memiliki bermacam
ukuran, kali ini saya memilih ukuran A3 yang saya rasa sesuai ukurannya untuk
mencetak di kaos.
Rakel adalah
alat yang digunakan untuk meratakan bahan pigmen ketika proses cetak.
4. DESAIN
sablon. desain juga merupakanunsur penting dalam pembuatan sablon, sobat.
Desain yang menentukan berapa jumlah screen yang akan di siapkan. Karena jumlah
screen tergantung dengan jumlah warna yang sobat desain. Kali ini saya
menggunakan satu warna (agar mudah hehehe). Untuk membuat desainnya saya mulai
dengan membuat dicorel/ potoshop. Dimana desain tersebut akan dicetak/ print
berwarna hitam. Baik desain yang sobat inginkan berwarna merah, tetap warna
hitam yang harus sobat print. Print out ini harus sesuai dengan ukuran asli
yang sobat ingin terapkan di kaos. Karena hasil print out desain ini akan
menjadi acuan penghilangan “obat penutup” lubang screen.
5. Alat
pelengkap lain yang dibutuhkan adalah papan
tripleks sesuai besar kaos(sebagai alas kaos agar kedataran kaos stabil),
beberapa lembar plastik (untuk tempat mencampur bahan warna, campuran pigmen
dan rubber)dan lakban(untuk melakban rakel sehingga setelah satu warna selesai
dapat dilepas lakbannya untuk merakel warna lain), kain perca secukupnya (untuk
uji coba menyablon )dan lap sisa tinta.
Penjelasan
Singkat pembuatan Sablon adalah sebaga berikut, Sobat.
a.
Campur Ramuan Potoxol ( warna kecoklatan )
b.
Tutup Screen dengan ramuan potoxol. Ratakan obat
potoxol dengan perdana bekas. Yang terpenting Pastikan semua lubang tertutup
sempurna dan pastikan juga obat jangan terlalu tebal.diamkan screen selama
kurang lebih 2 jam di tempat gelap atau sampai kering ya, sobat.
c.
Tempelkan kertas print out desain ke screen(
ambil bagian tengah dan pastikan jarak sisi kanan kiri simetris)penempelannya dilakukan
dengan minyak goreng. Yang terpenting adalah pastika posisi kertas terbalik dan
jangan ada udara gelembug yang terselip di antara kertas dan screen.
d.
Diamkan 15 menit dibawah sinar lampu neon atau
2-3 detik dibawah sinar matahari.
e.
Lepas kertas , semprot screen dengan air sampai
screen berlubang sesuai desain.
f.
Setelah pembuatan alat cetak selesai tinggal
tahap terakhir yang mendebarkan yakni mencetak campuran pigme & rubber
dengan bantuan rakel. Pengerjaan ini yang pertama letakan screen di kaos(jika
perlu lem kaos dengan bagian alas untuk menghindari kaos bergeser). Kemudian,
tuang pigmen dibagian atas desain screen(kurang lebih 3 sdt untuk desain
simple/tulisan) ke bagian rakel yang tertutup/ tidak berlubang dan tarik cat
sablon kearah bawah dengan ditekan rakel untuk meratakan pigmen. Cukup satu
atau dua tarikan namun, jangan terlalu banyak untuk menghindari warna pigmen
keluar desain. Lihatlah hasilnya semoga sudah sesuai dengan
keinginan.
g.
Setelah memakai screen dan ingin membuat desain
lain pastilah bekas potoxol harus dihilangkan. Penghilangannya dilakukan dengan
cara mengolesi permukaan screen dengan soda kustik yang telah dicairkan. Saya sarankan
hati-hati karena bahan ini termasuk keras untuk kulit.
Tekstil cetak
ini juga diproduksi dalam skala besar. Yaitu dengan mesin rotary dan Flat untuk
jenis2 mesin ini akan dijelaskan lain kali yaa..
Trimakasih, Semoga Bermanfaat...
Apabila ada kekurangan mohon
ditambahkan, apabila ada kelebihan ambil sajalah, gpp deh... :v
0 komentar:
Posting Komentar