Jumat, 23 September 2016

Struktur Dasar Batik

Struktur Dasar Batik
Bismillah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam karya, Sobat.  Batik memiliki unsur-unsur yang dikomposisikan sedemikian rupa sehingga terbentuklah pola yang menarik. Struktur batik merupakan struktur atau prinsip dasar penyusunan batik (Dharsono/Budaya Nusantara, 2007: 87). Struktur batik terdiri dari unsur pola atau motif batik yani:
1)      Motif Utama
Motif utama, merupakan unsur pokok pola, berupa gambar-gambar bentuk tertentu, karena merupakan unsur pokok maka dapat disebut ornamen utama (pokok)
2)      Motif Pendukung
Motif pendukung merupakan pola berupa gambar-gambar yang dibuat untuk mengisi bidang, bentuk lebih kecil dari pada ornamen utama. Motif ini juga dapat disebut ornamen pengisi (selingan)
3)      Motif Isen-isen
Motif  isen untuk memperindah pola secara keseluruhan , baik ornamen pokok maupun ornamen pengisi diberi isian berupa hiasan titik-titik, garis-garis, gabungan titik dan garis. Biasanya isen dalam seni batik mempunyai bentuk dan nama tertentu, dan dalam jumlah banyak.
Struktur batik merupakan paduan motif (pola) yang terdiri dari motif utam. Motif selingan secara variatif menghiasi keseluruhan merupakan elemen rupa (idiom) dan sekaligus memperkuat keseimbangan komposisi atau tata susun dalam unsur batik. Secara keseluruhan memberikan satu-kesatuan (unity) pola susunan batik. Motif isen terdiri dari cecek (titik-titik) yang dipadu dengan garis yang diterapkan pada motif batik pokok ataupun pada selingan merupakan variasi untuk memberikan rasa estetik (indah) pada batik.
Unsur-unsur yang disebutkan diatas diterapkan pada batik klasik yang telah memiliki pakem. Sehingga unsur-unsur diatas menjadi patokan dalam membuat batik, bahkan berinovasi dengan motif batik.unsur-unsur tersebut menjadi patokan dalam inovasi dalam kebutuhan lain meskipun akan mengikis makna batik itu sendiri misalnya, pembuatan ornamen bangunan  bercorak batik, pembuatan lantai dengan corak batik,  bahkan pembuatan sandal bercorak batik. Namun tanpa adanya inovasi batik sendiri akan lebih sulit bertahan dalam dunia tekstil di masa modern ini dan akan lebih mudah tercoret dari “kebudayaan Indonesia” di masa depan nanti.
 


Semoga Bermanfaat , terimakasih...

Related Posts:

  • Teknik Dasar Desain Motif Teknik Dasar Desain Motif Bismillah Assalamualaikum Wr. Wb. Salam karya  sobat. Tekstil diproduksi terutama untuk menampilkan kesan tertentu. Oleh sebab itu perlu adanya pengetahuan dalam merancang berbagai hiasan ya… Read More
  • Pengembangan Teknik Ikat Celup (Tie Dye) Pengembangan Teknik Ikat Celup (Tie Dye) Bismillah Assalamualaikum Wr. Wb. Salam karya  sobat. Ikat celup identik dengan pola-pola dengan motifnya yang sangat beragam. Motif tersebut diperoleh dari keberagaman teknik… Read More
  • Perubahan Tekstil Nusantara Perubahan Tekstil Nusantara Awal mulanya manusia berpakaian karena rasa malu (kisah dalam kitab suci mengenai dosa dari Adam dan Hawa, setelah diketahui Allah telah melanggar perintahNya, manusia pertama yang semula telanj… Read More
  • Ikat Celup ( Tie Dye) Bismillah Assalamualaikum Wr. Wb.                 Salam karya  sobat. Kali ini saya ingin berbagi mengenai ikat celup/tie dye. Ikat celup meru… Read More
  • Batik Kraton Batik Kraton Bismillah Assalamualaikum Wr. Wb. Batik di Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo merupakan Batik yang mempunyai banyak perlambangan dan simbol-simbol filosofi. Batik Jawa sangat erat kaitannya dengan falsafah … Read More

1 komentar:

  1. I would want to thank you for posting such an informative post on Beautiful Panels. This article provided me with some important information. For more Bridal Fabrics
    , and related information Visit Stylish Fabric.

    BalasHapus